Tersebar di Medsos, Bantuan Anak Yatim Mengatasnamakan Pemkab Bener Meriah Hoax

Gambar : Ruslan (Kabag Humas dan protokoler Pemda Bener Meriah)

BENER MERIAH – Baru – baru ini sebuah informasi hoax bantuan uang tunai mengatasnamakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah tersebar dibeberapa media sosial (Medsos).

Dalam postingan yang tersebar, bantuan akan diberikan untuk anak yatim senilai Rp 3,7 juta dan untuk keluarga kurang mampu serta lansia Rp 4,7 juta perjiwa.

Disitu juga disebutkan penerima dapat mendaftarkan secara online dengan persyaratan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Kenduduk (KTP) atau mendaftarkan diri kepada koordinator panitia atasnama Perdian Winara nomor handphone 081263399472.

Baca Juga Artikel ini :  PMII  Bener Meriah Gelar Seminar Bertajuk Bahaya Pergaulan Bebas

Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdakab Bener Meriah, Ruslan Ramadhan membantah adanya informasi bantuan tunai mengatasnamakan Pemkab setempat.

“Informasi tidak benar, modusnya hanya penipuan. Pemkab tidak pernah menyampaikan atau menyebarkan informasi adanya bantuan tunai seperti yang dimaksud,” kata Ruslan saat dikonfirmasi gayopostnews.com Rabu, (28 Februari 2024).

Baca Juga Artikel ini :  LUAR BIASA, KIP Bener Meriah Raih Penghargaan No 2 Terinspiratif Dalam Pengelolaan Logistik se Aceh

Kata Ruslan, masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi – informasi yang beredar yang pada akhirnya merugikan masyarakat itu sendiri.

“Jangan mudah percaya. Jika memang ada informasi soal bantuan, silahkan langsung mendatangi dinas – dinas terkait,” sebutnya.

Baca Juga Artikel ini :  DPRK  Bener Meriah Kirim 3 Nama Putra Gayo ke Mendagri Calon Pj Bupati BM

Lanjutnya, dirinya sangat menyayangkan terhadap informasi hoax yang juga mengatasnamakan Penjabat (PJ) Bupati Bener Meriah, Haili Yoga soal bantuan uang tunai tersebut.

“Sekali lagi saya sampaikan, informasi yang beredar itu adalah penipuan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Abaikan saja informasi itu,” katanya. (*)