Polisi Buru Pelaku Diduga Pencurian Dengan Kekerasan, Terhadap Mardiah 

BENER MERIAH – Mardiah (42),Ibu Rumah Tangga (IRT) Warga Kampung Suku Bener Kecamatan Bener Kelipah Kabupaten Bener Meriah, mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kanan belakang dan lengan kanan akibat terkena sabetan parang. Yang dilakukan oleh orang tidak dikenal pada hari Rabu (02 -08-2023).

Kapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K melalui Kapolsek Bandar AKP Jufrizal, S.H., M.H mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 05:00 WIB di rumah milik Korban di Kampung Suku Bener, Kecamatan Bener Kelipah.

Baca Juga Artikel ini :  Mengupas Cerita Sosok Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan yang Menjabat Dandim Baru  0119 BM

“Dari keterangan pelapor yakni suami korban, pada saat kejadian pelapor sedang tidur di ruangan makan rumahnya, kemudian tidak lama berselang pelapor mendengar teriakan istrinya dari arah dapur rumahnya, kemudian Pelapor terbangun dari tidurnya dan langsung menyusul istrinya yang berada di dapur.” Ungkap Jufrizal 

Kemudian sesampainya di dapur suami korban melihat istrinya sudah bersimbah darah di bagian kepala dan pelapor langsung memeluk istrinya sambil menendang pintu dapur belakang rumahnya yang pada saat kejadian terbuka. Dan Sekira pukul 05.30 WIB, Pelapor meminta bantuan kepada warga yang pada saat itu berada di Meunasah lagi melaksanakan shalat subuh, dan membawa istrinya ke Puskesmas Bandar untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga Artikel ini :  Pemkab  Bener Meriah  Perlu Gerak Cepat Antisipasi Rabies Yang  Meresahkan Warga

Lanjutnya, saat ini pihaknya yakni Polsek Bandar di bantu Unit Identifikasi Satreskrim Polres Bener Meriah sudah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.

Baca Juga Artikel ini :  Pelatihan Guru Master Revitalisasi Bahasa Daerah Gayo Untuk Tunas Bahasa Ibu

“Kita sudah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi untuk mencari pelaku pembacokan, namun saat ini untuk korban sudah berada di RS Munyang Kute  menjalani perawatan medis, kita juga sudah mengamankan alat bukti yakni sebilah parang dan satu unit handphone,” kata kapolsek Bandar.

“Dugaan sementara kejadian tersebut merupakan tindak pidana pencurian dengan kekerasan, namun demikian kita akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran nya,” ungkapnya.