BENER MERIAH – Sejumlah instansi di Kabupaten Bener Meriah, dilibatkan dalam rapat menjelang penilaian akreditasi RSUD Muyang Kute. Keterlibatan tersebut, merupakan salah satu upaya dalam mempermudah koordinasi serta untuk melengkapi persyaratan penilaian akreditasi.
Akreditasi rumah sakit merupakan sebuah proses penilaian dan penetapan kelayakan rumah sakit berdasarkan standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Sedangkan untuk rapat tersebut, merupakan kali kedua, setelah sebelumnya kegiatan serupa dilakukan pada 26 April 2023 lalu.
Dalam kegiatan rapat yang dilaksanakan, Minggu (7/5/2023) dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si dan dihadiri oleh Pj Sekda, asisten, staf ahli bupati, kepala BPKPA, inspektur, Kadis Lingkungan Hidup, Kepala DPMTSP, Kadis PUPR, Kadiskes, Direktur PDAM Tirta Bengi, Kacab PLN Janarata, Direktur RSUD Muyang Kute, serta sejumlah unsur terkait lainnya.
Rapat tersebut, juga diwarnai dengan sesi diskusi antara kepala dinas, rekam medik dan akreditasi serta seluruh peserta yang hadir dari masing-masing kelompok kerja. Adapun tujuan rapat tersebut,
untuk mengetahui kendala dan pencapaian dari masing-masing Pokja Akreditasi.
Selanjutnya, untuk menyusun langkah dan solusi yang tepat guna percepatan persiapan akreditasi di RSUD Muyang Kute. Pemenuhan dan penerapan standar akresitasi ini, merupakan bagian dari peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit secara keseluruhan serta mendorong perubahan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas serta menambah kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit.
Direktur RSUD Muyang Kute, dr. Sri Tabahati,Sp.A menyampaikan, rapat akreditasi yang dihadiri Pj Bupati Bener Meriah, untuk melihat capaian yang sudah terpenuhi dari 23 elemen yang harus bisa di siapkan guna bisa terselenggaranya akreditasi. Sampai hari ini, ada 75 persen elemen dimaksud, sudah terpenuhi.
“Insya Allah, akhir bulan Mei 2023 nanti, sudah bisa mencapai 100 persen. Hasil rapat hari ini, Pj Bupati juga akan membentuk tim eksternal dari pemerintah daerah dan internal RSUD Muyang Kute untuk kelengkapan elemen yang dibutuhkan. Akhir bulan Mei nanti, kita akan melaksanakan rapat lagi,” pungkasnya. (*)
