BENER MERIAH – Pemerintah kabupaten Bener Meriah mengelar konsultasi publik pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Bener Meriah, di Aula Sekdakab setempat Kamis (19-10-2023).
Pj Sekda Bener Meriah Armansyah menyampaikan, bahwa dengan berjalannya proyek pembangunan RSUD dengan skema KPBU ini akan memberikan peluang yang sangat besar terhadap RSUD Bener Meriah untuk dijadikan sebagai rumah sakit rujukan di regional di wilayah tengah Aceh.
“Mengingat dalam proyek ini juga melibatkan Kemendagri dan Kementerian Keuangan, maka kami berharap agar Kemenkeu-RI melalui Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur, Direktur Pendapatan Daerah Kemendagri dan Kanwil DJKN Aceh bisa mendukung dan merestui proyek pembangunan RSUD Muyang Kute skema KPBU Ini,”harap Pj Sekda Bener Meriah.
Dia juga berharap agar seluruh peserta konsultasi publik pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Bener Meriah dapat meberikan masukan, saran, pendapat, dan keritikan yang membangun agar pembangunan rumah sakit tersebut dapat berjalan sesuai rencan yang di sepakati.
“Kami atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Bener Meriah tentu berkeinginan kuat agar proyek pembangunan infrastruktur rumah sakit ini bisa berjalan dengan skema KPBU, dan kami juga berharap kepada seluruh stakeholder KPBU yang ada di Indonesia agar dapat mendukung terlaksananya proyek ini agar dapat berjalan dengan optimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”tutur Armansyah
Konsultasi publik di hadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah Sayutiman, SE.,MM, Kakanwil DJKN Aceh, Perencana Ahli Muda BAPPENAS, Tenaga Ahli KPBU PT. Marga Graha Penta. Para Kepala OPD, para pimpinan instansi vertical, pimpinan Bank Aceh Syariah Cabang Bener Meriah, para dekan fakultas kedokteran, Tim KPBU, para Direktur Rumah Sakit, pimpinan LSM, Ketua KNPI, HIPMI, Karang Taruna,dan pimpinan media cetak dan elektronik.(*)