Pemda Bener Meriah Harus  Sigap Menanggapi Kasus Konflik Gajah  Dan Manusia di Ulu Naron PRG

BENER MERIAH – Ketua Umum HPBM Banda Aceh Berharap Pemda Bener Meriah Tangani Kasus Konflik Gajah Liar dan Manusia Dengan Serius.

Dari informasi yang diterima bahwa telah terjadi konflik antar gajah liar dan manusia di desa Ulu Naron, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.

Konflik tersebut mengakibatkan rusaknya satu rumah milik salah seorang warga Ulu Naron yaitu Sugiman, tidak hanya kerusakan rumah namun istri beserta anaknya juga mengalami trauma akibat kejadian itu.

Baca Juga Artikel ini :  Pj. Sekda Khairmansyah Motivasi Peserta Program Sekolah Belangi Angkatan 2

Lukman Hakim berharap pemerintah daerah khususnya kepada Pj Bupati Bener Meriah Haili Yoga untuk merespon dengan cepat musibah tersebut.

“Saya berharap pemda untuk sigap dalam merespon hal tersebut”, harap Lukman.

Peristiwa ini sambungnya tidak hanya sekali terjadi di Kecamatan Pintu Rime Gayo.

Baca Juga Artikel ini :  Pemkab Bener Meriah Gelar Pasar Murah di Kecamatan Wih Pesam

“Di kecamatan yang menjadi wilayah perbatasan dengan kabupaten Bireuen itu kerap terjadi konflik antar manusia dan gajah liar”, jelas Ketum HPBM Banda Aceh ini.

Terlebih saat ini sambungnya, bulan suci ramadhan hanya beberapa hari lagi, kemudian terjadi konflik yang mengakibatkan rumah milik warga rusak dan tidak dapat ditempati lagi.

Baca Juga Artikel ini :  Rangkul Pemilih Pemula, RRI Takengon Akan Gelar Gerakan Cerdas Memilih

Lukman Hakim meminta untuk Pj Bupati Bener Meriah juga harus konsen dengan peristiwa ini.

“Bupati harus serius dalam hal ini, karena bukan sekali atau dua kali terjadi, bagaimana kesuksesan bupati dalam mendatangkan pesawat cargo juga harus sesukses itu dalam membuat kebijakan terhadap konflik manusia dan hewan liar itu”, pintanya.(*)

Penulis: *