BENER MERIAH – Penutupan pacuan kuda tradisional Gayo dalam rangka HUT ke-446, Kute Takengen telah Berakhir yang diselenggarakan Minggu (5/3/2023) kemarin, di lapangan HM Belang Bebangka, Pegasing, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.
Pj Bupati Aceh Tengah, T Mirzuan, kedua pimpinan daerah di Dataran Tinggi Gayo (DTG) ini, menyaksikan babak final yang sedang berlangsung. Bahkan sampai dengan pembagian hadiah kepada para pemenang.
Saat itu, Pj Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, menyaksikan kontingennya berhasil mengumpulkan 23 medali di ajang pacuan kuda tradisional Gayo dalam rangka HUT ke-446 Kute Takengen.
Even pesta rakyat itu, telah rampung diselenggarakan pada Minggu 5 Maret 2023 kemarin, setelah dilaksanakan selama sepekan. Jumlah kuda pacu sebanyak 288 yang berasal dari empat kabupaten diantaranya, tuan rumah Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan utusan dari Kabupaten Aceh Tamiang.
Kabupaten Bener Meriah, menurunkan sebanyak 87 kuda pacu yang mengikuti sejumlah kelas, tetapi sebanyak 24 kuda pacu berhasil masuk ke babak final dan berhasil mengantongsi sejumlah medali. “Bener Meriah, mendapatkan 5 medali emas, 7 perak, 7 perunggu dan 4 meraih medali harapan,” kata Ketua Pordasi Bener Meriah, Zaidan Senin (6/3/2023).
Disebutkan Zaidan, lima medali emas yang berhasil diraih masing masing berasal dari kelas F Muda dengan nama kuda Ratu Lintes Timur, Kelas F Tua atas nama Anugrahi Permata, Kelas D Muda atas nama Lisik Gayo. Selanjutnya, di kelas D Tua atas nama Melodi Maestro dan terakhir di raih di kelas A Tua dengan nama kuda RTN.
“Alhamdulillah kita sangat bangga dengan hasil yang di raih di event kali ini. Kita harapkan kedepan, kekompakan seperti ini terus dijaga dan perwakilan Bener Meriah dapat meraih juara di even yang lebih bergengsi. Target kita di kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang,” pungkasnya. (Rel).
