BENER MERIAH – Maraknya Orang Dalam Ganggu Jiwa (ODGJ) dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Munyang Kute, Kabupaten Bener Meriah sebanyak 27 pasien.
Dokter spesialis jiwa RSUD Munyang Kute, Dr Insan Sarami Artanoga mengatakan, saat ini sebanyak 27 pasien ODGJ sedang jalani rawat inap di RSUD Munyang Kute “Dari 27 pasien tersebut, 16 pasien laki-laki sisanya pasien perempuan,”kata dr Insan, Senin (9-10-10)
Katanya, sebanyak 60 persen pasien tersebut ODGJ lantaran mengkonsumsi narkoba, 20 persen karena ekonomi, dan 20 persen akibat konflik Aceh.
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) pada besok, di imbau untuk generasi muda agar mampu mengendalikan diri agar tidak terjerumus dalam dunia narkoba.
“Dampaknya bukan hanya untuk diri sendiri saja melainkan ke keluarga, masyarakat dan lingkungan,”ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bener Meriah, Ir Mahmuddin mengatakan, akhir-akhir ini memang marak ODGJ di daerah ini, bahkan beberapa waktu lalu ada salah satu ODGJ sempat melakukan pembunuhan terhadap warga di Kecamatan Wih Pesam.
“Kita dari Dinas Sosial selama ini telah menangani beberapa ODGJ yang terlantar yang datang dari daerah luar, kita pulangkan ke daerah asalnya berkoordinasi dengan Dinas Sosial daerah asalnya tersebut,”ujar Mahmuddin.
Seminsal kita tidak menemukan indentitas ODGJ itu, kita bawa ke Disdukcapil untuk memastikan ia terekam sebagai warga mana. Kalau tidak terbaca baru Disdukcapil membuatkan KTP ODGJ tersebut sebagai syarat untuk di bawa ke RSUD.
“Kita mengimbau kepada keluarga pasien ODGJ untuk mengawasi agar tidak berkeliaran sehingga meredakan warga,”pinta Mahmuddin.(*)