Mengaku Karena Panggilan Jiwa, Ulama di Bener Meriah Bersatu Siap Menangkan AmRi di Pilkada 2024

BENER MERIAH – Forum ulama di kabupaten Bener Meriah menyatakan siap memenangkan pasangan mohd Amin -Ridwan MT (AmRi ) sebagai calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024, di kabupaten itu.

Peryataan itu mereka sampaikan saat menggelar deklarasi dukungan kepada pasangan  AmRi yang di hadiri puluhan ulama baik pemimpin pondok pesantren di Aula Mess Pemda  Bener Meriah,Selasa (10/9).

Para ulama yang yang hadir  diantaranya ,Tgk. Ridwan Qari,Tgk. Al Muzani , Tgk Walid Syamaun, Tgk. Hadi Suterisno, Tgk. Daud , Tgk. Helmi, Tgk. Usman, Tgk. Baharuddin Usman, Tgk. Pakamuddin, ustadz yusrol Hana serta puluhan pimpinan dayah.

Tgk Almuzani dalam sambutanya, kami dari forum ulama Kabupaten Bener Meriah sudah memikirkan yang terbaik untuk kabupaten ini Maka timbul hasrat untuk mendukung pasangan  AmRi untuk kemenangan kandidat calon Bupati dan Wakil pada tahun 2004.

“Ulama ataupun Tengku guru di Kabupaten  ini siap membantu dan mendukung dan berdoa insa allah AmRi menang,” kata Tgk Almuzani.

Baca Juga Artikel ini :  Tidak Muluk Muluk, Hilmimijarman  Maju dari Partai PAS Mohon Do'a dan Dukunganya

Bisa dikatakan satu tongkat satu arah dalam hal untuk menuju kepada yang terbaik dengan hasrat itulah timbul di hati, tungku guru kita untuk bergabung bersama AmRi untuk bersama meraih kemenangan .

“Ini panggilan jiwa, panggilan hati Baldatun thayyibatun warabbun Ghafur para ulama   menggunakan strategi,  secara gamblang kami tidak perlu lebih jauh untuk menyampaikan ke media maka itu nanti ada teknik-teknik tersendiri yang secara logika berpikir kita ini bukan bertanding tapi bersaing demi untuk  kalangan masyarakat supaya tidak ada terjadi sesuatu hal yang kita tidak inginkan semua kita saudara semua kita bersatu demi Benar Meriah, “kata Tgk Almuzani.

Hal senada di sampaikan Riduan kari mantan kepala kementrian Agama Kabupaten Bener Meriah setelah kami jajaki memang pasangan AmRi ini berkomitmen di dalam memperjuangkan amanah-amanah yang diserahkan para abu-abu untuk beliau maka hari ini ada timbul penyematan Rid’ak Kepada beliau itu melambangkan memberikan amanah para ulama Kepada beliau Insyaallah dalam membangun infrastruktur dengan sistem Syariah menjalankan perekonomian dengan sistem Syariah Insya Allah beliau mampu maka kami tergiur dan bersepakat komitmen ini dijaga dari awal hingga akhirnya demikian betul betul,” cetusnya.

Baca Juga Artikel ini :  Disdukcapil Bener Meriah Gelar Forum Konsultasi  Publik Dalam Penyempurnaan SP dan SOP

“Setiap orang pasti melihat ada fisiknya masing-masing kita meyakini beliau ini adalah seorang pengusaha kopi Pak wakil bisa dikatakan beliau birokrasi walaupun bukan bentuknya di ASN dan beliau berkomitmen terhadap rekan-rekan kerja masing-masing kita memiliki keahlian dan sistem koordinasi ini terus dijaga dan berkeyakinan menerima masukan-masukan dari orang-orang tertentu demi kebaikan dan kelancaran pembangunan ke depan.” ujar Riduan kari.

Sementara itu, Mohd Amin Balon Bupati Bener Meriah dalam sambutanya, Kita sama-sama mengetahui bahwa Pilkada sudah di depan mata itu dulu dan ini merupakan hajatan yang mungkin terbesar bagi kita di 27 November tadi ketika hajatan itu sebesar itu maka sangat penting untuk minta doa restu dari para ulama para Abu karena kenapa negara Republik Indonesia ini juga untuk didirikan ataupun untuk minta Merdeka itu tidak terlepas dari peran ulama Justru pada hari ini saya sangat merasa berbahagia dan berterima kasih sekali kepada Abu al-mujani juga Tengku Usman dan rekan-rekan lain yang sebagai inisiator untuk mempertemukan mengumpulkan forum ulama ini jadi di sini saya sangat mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada abu-abu dan pimpinan dayah.

Baca Juga Artikel ini :  Kuur Semangat, Timnas di Bener Meriah

“Untuk meraih kemenangan kita perlu konsekuen yang kebetulan juga saya hari ini salah satu pimpinan Partai Golkar kita juga membutuhkan dukungan-dukungan dari masyarakat,  saya lahir dari rumah besar ulama dan saya tidak malu-malu untuk mengakui di depan para ulama,”imbuh Mohd Amin.

” Saya bukanlah anak yang di besarkan di Dayah, dan belum pernah mondok di dayah,  Justru itu kemarin juga walaupun sedikit gugup dimaklumi sama Abu ini namun demikian saya tetap bersandarkan diri kepada ulama untuk menegakkan syariat, “demikian Moh Amin.(*)