BENER MERIAH – Kementerian Agama (Kemenag) RI, menetapkan Desa Cekal Baru, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah sebagai Kampung Zakat yang di launching langsung oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Tarmizi Tohor, Kamis (11/5/2023).
Kampung Cekal Baru, resmi ditetapkan sebagai Kampung zakat percontohan nasional oleh Kementerian Agama RI. Selain itu, Tarmizi Tohor juga meresmikan program inkubasi wakaf produktif sekaligus dirangkai dengan panen kopi perdana dari program tersebut di Kecamatan Pintu Rime Gayo. Selanjutnya, peletakan batu pertama Kantor Baitul Mal di Kampung Cekal Baru, didampingi Pj Bupati Bener Meriah, Drs Haili Yoga, M.Si.
Tarmizi Tohor mengatakan, program Kampung Zakat ini adalah program untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat untuk membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sebagai contoh di Kabupaten Bulukumba, sebelum ada kampung zakat, penerimaan zakat hanya Rp 500 Juta Rupiah. “Tetapi setelah ada Kampung Zakat, penerimaan zakat di kabupaten tersebut mencapai Rp 2 miliar,” kata Tarmizi Tohor.
Dia menambahkan, program Kampung Zakat ini dapat memacu masyarakat untuk membayar zakat, karena tercatat dengan jelas dan tersalurkan dengan penuh tanggung jawab. “Sehingga kelihatan hasil pembangunan dan pemberdayaan dari zakat itu sendiri,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pj Bupati Bener Meriah, Haili Yoga mengucapkan terima kasih dan aspresiasi kepada Kementerian Agama RI, karena program ini sangat bermamfaat bagi Kabupaten Bener Meriah. “Program Rumah Zakat ini, hanya ada di 38 kabupaten/kota Se-Indonesia dan hanya baru ada 2 kabupaten di Aceh, salah satunya di Kabupaten Bener Meriah,” sebut Haili Yoga.
Menurut Haili Yoga, mengoptimalkan pengelolaan zakat ini akan menjadi contoh bagi seluruh kampung di Kabupaten Bener Meriah. “Sehingga Pemda akan terus mendukung dan berkolaborasi mensukseskan program yang dicanangkan Kementerian Agama ini,” tuturnya.
Melalui Program Rumah Zakat itu, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Tarmizi Tohor juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat, diantaranya bantuan alat shalat berupa 200 paket, 26 paket ekonomi peralatan pembuatan keripik, sembako 100 paket, Al Qur’an 72 mushaf, rendang qurban 100 paket, alat sekolah 100 unit, bantuan pengembangan pengelolaan kopi dan 250 paket kornet yang juga terhimpun dari beberapa lembaga pengelola zakat.
Kegiatan itu, dihadiri juga oleh Anggota Forkopimda dan Forkopimda Plus Kabupaten Bener Meriah, para Kepala Kantor Kemenag dan Pengelola Wakaf kabupaten/kota se-Aceh,Para Kepala SKPK Pemkab Bener Meriah. (*).
