Hari lni,13 Atlet Cabor Gantole ikuti pertandingan, Setelah kemarin Tertunda Akibat Paktor Cuaca

BENER MERIAH -13 Atlet cabang olahraga (Cabor) Gantole PON XXI Aceh-Sumut ikuti pertandingan yang kemarin sempat tertunda di Venue Bandara Rembele Senin (16/9/2024).

Untuk Cabor Gantole tersisa 2 nomor yang belum selesai di pertandingan, yaitu nomor durasi kelas A dan B. Di jadwalkan untuk kategori Durasi 14 s/d 18 September 2024.

Berdasarkan Data yang dihimpun oleh Media ini,  hari ini ada 13 Atlet dari 7 provinsi yang berlaga hari ini, 1 atlet belum melaksanakan pertandingan.

Baca Juga Artikel ini :  Aliansi  Mahasiswa Gayo Musara  Galang Dana Untuk Korban Kebakaran di Gayo Lues

Pada pukul 07.40 WIB pagi ini pertandingan sempat di hentikan karna alasan Kecepatan angin yang melebihi 20 km/jam dan kondisi gerimis, penundaan pertandingan ini bertujuan untuk keselamatan atlet, Setelah itu pertandingan dilanjutkan pada 10.26 WIB.

Kemarin pertandingan Cabor Gantole pada PON XXI Aceh-Sumut sempat tertunda karna faktor cuaca.

Saat Press Conference (15/9/2024), Technical Deligate Cabor Gantole Arif Eko Wahyudi juga menyampaikan Permohonan  maaf kepada masyarakat Bener Meriah pada hari ini  tidak bisa menyaksikan para atlet Gantole berlaga.

Baca Juga Artikel ini :  Ini Tarif Sampah Sesuai Qanun di Bener Meriah

“Rencana untuk hari ini banyak atlet Gantole yang akan terbang namun tidak sesuai harapan lantaran angin cukup kencang “kata Arif Eko Wahyudi

Arif Eko Wahyudi juga menambahkan Setelah tertunda kita melihat jadwal sampai dengan tanggal 18, karna untuk katagori Durasi ini membutuhkan waktu yang cukup lama dengan dari pada kategori yang lain.

Baca Juga Artikel ini :  Hari Ini, Pemilihan Mukim se Kecamatan Bukit  Kabupaten Bener Meriah Priode 2024- 2029

Sementara itu Hary Agung Putranto sebagai Safety  Officer  mengatakan kemampuan dari Gantole yang kita pertandingkan disini hanya mampu kecepatan angin 20 km/jam.

“sekarang kecepatan angin lebih 20 km/jam  jadi itu sudah melebihi batasan safety untuk penerbangan Gantole , jadi kalo kita memaksakan penerbangan dikhawatirkan atlet  akan mengalami insiden, itu yang harus kita batasi melalui Technical Metting.” tutup Ari Agung (*)