BENER MERIAH– Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Bener Meriah, menggelar pelatihan kerja berbasis kompetensi. Pelatihan tersebut, akan diselenggarakan melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Redelong.
Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenaga Kerjaan Kabupaten Bener Meriah, Usman, S.Pd., mengatakan, tujuan dilaksanakannya pelatihan kerja erat kaitannya dengan peningkatan produktivitas serta untuk mengantisipasi dan mengurangi angka pengangguran.
“Langkah aktifasi mengurangi angka pengangguran, Pemkab Bener Meriah, mengambil satu langkah untuk meningkatkan potensi dan Sumberdaya Manusia dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan keterampilan, “ kata Usman.
Dia merincikan, kegiatan pelatihan gelombang pertama dibuka untuk tiga kelas, diantaranya pelatihan garmen arpare dengan jumlah peserta sebanyak 16. Selanjutnya untuk kelas desain grafis komputer mudah sebanyak 6 orang. Dan pelatihan las smaw 3G sebanyak 16 peserta.
Pelatihan untuk las smaw 3G akan diberi waktu selama 340 jam. Untuk kelas desain grafis dan kelas garmen arpare diberi waktu selama 260 am pelajaran. Untuk tiga materi pelatihan ini, biayanya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) .
Sementara itu, ada satu kelas yang di danai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh dengan jumlah peserta 20 orang dan pelatikan akan berlangsung selama 160 jam pelajaran.
Sementara itu, Kepala UPTD BLK Redelong, Endang Mayuzar, S. Pd.,M.Pd, menyebutkan, pelatihan berbasis kompetensi, merupakan pelatihan kerja yang menitik beratkan pada penguasaan kemampuan kerja diantaranya pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.
“Kedepannya, adanya pelatihan yang dilaksanakan ini, selain menekan angka pengangguran, para peserta juga bisa diarahkan untuk berwirausaha, sehingga akan membuka peluang kerja kepada orang lain,” pungkasnya. ( *)
