BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Dini Untuk Wilayah Aceh, BPBD Bener Meriah Imbau Masyarakat Waspada

BENER MERIAH – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Aceh, yang berlaku mulai 18 s/d  September, Rabu (18/9/2024).

Dilansir dari Surat peringatan dini dari BMKG Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, terpantau adanya gelombang Ekuatorial Rossby di Sumatera bagian Utara, belokan angin (shearline) serta daerah konvergensi di wilayah Provinsi Aceh. Beberapa kondisi tersebut dapat berpontesi terhadap peningkatan pertumbuhan awal hujan di wilayah Aceh.

Baca Juga Artikel ini :  Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, S.I.K Sambangi Anak Stunting di Desa Binaan

Menindaklanjuti peringatan tersebut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bener Meriah Safriadi,S.Pd.,M.Pd mengatakan untuk hampir di seluruh wilayah Aceh cuaca hujan di sertai angin kencang.

“Di himbau agar masyarakat lebih waspada dalam menghadapi cuaca ekstrim yang melanda hampir semua kabupaten/kota se Aceh” ucapnya saat di jumpai di Kantornya, Kamis (19/9/2024).

Dia juga kembali mengingatkan untuk masyarakat Bener Meriah khususnya  agar meningkatkan kewaspadaan terhadap angin kencang disertai hujan.

Baca Juga Artikel ini :  Penyelesaian Soal Makam Kuno Krueng Keureuto, Disbudpar Aceh Turun Tangan

“Jangan berlindung dibawah pohon saat angin kencang, Perhatikan daerah-daerah rawan longsor di sekitar tempat beraktivitas” lanjut Safriadi

Safriadi juga mengatakan bagi masyarakat yang beraktivitas dikebun perhatikan pohon yang sudah kering atau mati agar saat angin tidak menimpa.

“Masyarakat juga dapat melaksanakan gotong royong membersihkan saluran drainase agar ketika hujan air tidak meluap masuk kerumah warga dan  saat hujan hindari intalansi listrik berdekatan pohon yang bisa memicu percikan api” ucapnya

Baca Juga Artikel ini :  Memecahkan Rekor, Tari Saman dan Bines Tampil di Kecamatan Permata

Safriadi juga mengintruksikan masyarakat agar segera melaporkan kepihak yang berwenang, jika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, karna disaat musim hujan tidak ada istilah tidak ada kebakaran pemukiman.

“Bencana tidak bisa kita hindari akan tetapi kita bisa mengurangi dampak resiko bencana tersebut dengan antisipasi sebelum hal itu terjadi” tutupnya (*)