BENER MERIAH – Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, mulai mematangkan persiapan untuk mengikuti ajang Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang dijadwalkan akan berlangsung 4 hingga 11 November 2023 mendatang di Taman Ratu Sulthanah Safiatuddin, Kota Banda Aceh.dan besok pagi acara pelepasan di pemdakab setempat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bener Meriah melalui Kabid Kebudayaan, Sukry Tomtars, SE,MAP, Rabu (1/11/2023) mengatakan sampai hari ini persiapan anjungan Bener Meriah di lokasi PKA Taman Ratu Sulthanah Safiatuddin progresnya sudah mencapai 85 persen.
“Sebagian tim kita sudah ada yang di Banda Aceh sedang mempersiapkan dekorasi pameran kebudayaan, pameran kuliner, dan pameran ekonomi rempah. Dipastikan, pada saat pelaksanaan nanti semua persiapan sudah rampung dikerjakan,” kata Sukry.
Adapun untuk pagelaran seni yang akan ditampilkan pada PKA ke-8 diantaranya seni tari dan seni musik. “Untuk penampilan atau pun pertunjukkan seni nantinya kita dibantu oleh mahasiswa Bener Meriah yang berada di Banda Aceh,” imbuhnya.
Selain itu, tambah Sukry, Kabupaten Bener Meriah juga ikut sebagai peserta pawai budaya, kuliner tradisional, aneka tanaman rempah-rempah khas Bener Meriah dan juga pameran benda pusaka peninggalan sejarah.
“Untuk produk dibagi menjadi beberapa penampilan pameran yang pertama pameran kebudayaan lokasinya di anjungan Bener Meriah yang berisikan produk-produk budaya mulai dari pelaminan, kamar pengantin pada tempo dulu, foto-foto sejarah tempo dulu, dan benda-benda masyarakat Gayo,” sebutnya.
Selanjutnya, pameran kuliner mempersembahkan makanan-makanan khas Gayo baik dari makanan berat maupun makanan ringan yang berkaitan juga dengan rempah-rempah khas Gayo dan yang terakhir pameran ekonomi rempah.
“Pameran ekonomi rempah ini, akan menampilkan potensi rempah yang ada di Kabupaten Bener Meriah. Dimana rempah-rempah tersebut memiliki banyak manfaat seperti untuk makanan, kecantikan, dan bahkan untuk kesehatan,” pungkasnya. (*)
