BENER MERIAH -Tiga orang warga Kampung Blang Kucak, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, menjadi korban gigitan anjing yang diduga anjing gila, Senin 27 Februari 2023, sekitar pukul 07:30 WIB.
Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, S.I.K melalui Kapolsek Wih Pesam Ipda Saifuddin mengatakan, warga yang menjadi korban gigitan anjing tersebut ialah, Riwan (63), warga Kampung Blang Kucak, mengalami luka gigitan di bagian paha sebelah kanan, Aminah (70) warga Kampung Blang Kucak, mengalami luka gigitan di bagian lengan sebelah kiri, dan Astini (15) warga Kampung Blang Kucak Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah, mengalami luka gigitan di bagian lengan sebelah kiri.
Ipda Saifudin menjelaskan kronologis anjing gila yang menggigit tiga warga tersebut. Pada hari Minggu (26/02), nek Aminah (70) digigit anjing gila tersebut pada saat sedang bersih membuang sampah di depan rumah, tiba-tiba datang seekor anjing langsung menggigit bagian lengan sebelah kiri dan mengalami luka robek sekira 11 jahitan.
“Hal tersebut terjadi menjelang magrib sekitar pukul 18.15 WIB, kemudian cucunya yang bernama Astini (15) sedang duduk di belakang rumah tersebut tiba-tiba anjing tersebut menghampiri dan menggigit bagian siku tangan sebelah kiri hanya terdapat luka goresan,. Selanjutnya pada hari Senin (27/02) sekitar pukul 06.30 WIB, Riwan (63) digigit pada saat sedang menyapu halaman rumah.” Ungkap Saifuddin
“Saat ini ke tiga warga tersebut sudah mendapatkan perawatan medis di puskesmas Pante Raya dan petugas medis telah melakukan penyuntikan vaksin anti rabies Verorab terhadap 3 ( tiga) orang masyarakat yang di gigit anjing yang diduga gila tersebut. Jelasnya.
Kapolsek Wih Pesam melanjutkan pihaknya saat ini sedang melakukan pencarian terhadap anjing yang diduga gila tersebut bersama dengan masyarakat setempat, dengan cara membawa jaring dan peralatan yang memadai.
“Saat ini kita sedang melakukan upaya pencarian terhadap anjing gila yang menggigit tiga warga tersebut, kita juga sudah berkoordinasi dengan camat wih pesam untuk dapat menurunkan dinas BKSDA dalam menangani hewan liar ( anjing gila ) yang menggigit masyarakat dan saat ini meresahkan di kampung Blang Kucak dan Kampung Kebun Baru” ungkap Saifuddin.(*)
