TAKENGON – Masuk nominasi Penjabat Bupati Terbaik di Indonesia, Haili Yoga penjabat Bupati satu-satunya dari aceh yang diundang Kemendagri.
Segudang Prestasi diraih Haili Yoga selama menjabat Bupati Bener Meriah tidak hanya mendapat pengakuan dari masyarakat, akan tetapi Kementerian Dalam Negeri juga memberikan pernyataan yang sama.
Hal tersebut tertuang dalam surat Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri nomor : 800.1.14/308/DI/IJ tentang undangan Pemaparan kepada Dewan Juri sebagai salah satu Penjabat Bupati terbaik dari 11 Penjabat Bupati sebagai Nominator Penilaian Kementerian Dalam Negeri yang bekerjasama dengan Media Tempo, melalui media Survey kepada Masyarakat.
Menjadi satu-satunya Penjabat Bupati dari Provinsi Aceh yang masuk Nominator, Haili Yoga ucapkan terima kasih kepada Jajaran Pemerintah Daerah dan masyarakat.
“ Alhamdulilah ini adalah Anugerah yang luar biasa yang kami terima sepanjang Karir kami sebagai ASN, ini berkat dukungan Forkopimda , jajaran Pemda dan yang utama adalah dukungan masyarakat selama kami menjabat, kami ucapkan terima kasih”, Ucap Haili Yoga melalui pesan WhatsApp.
Dijadwalkan Haili Yoga akan memaparkan seluruh kinerjanya selama menjabat Bupati Bener Meriah pada 8-9 Agustus 2024 di Jakarta, ia juga berpeluang besar menjadi Penjabat Bupati terbaik ditingkat nasional karena ia masuk dalam tiga kategori penilaian, yaitu Peningkat Kesejahteraan Masyarakat terbaik, Pelayanan Publik Terbaik, dan peningkatan Ekonomi Daerah terbaik.
Seperti informasi yang beredar, Haili Yoga kini telah meninggalkan Karir ASN yang telah membesarkan namanya, hal itu ia lakukan untuk mengabdi melalui Jalur Politik di Kabupaten Aceh Tengah sebagai Bakal Calon Bupati pada Pilkada mendatang.
Langkah yang ia ambil tersebut bukan tanpa alasan, kesuksesannya menjadi Penjabat Bupati Bener Meriah menjadi alasan masyarakat Aceh Tengah silih berganti memintanya maju sebagai Bupati Aceh tengah yang merupakan tanah kelahirannya.
Berdasarkan penuturan Mantan Pj. Bupati Bener Meriah itu, melalui proses yang panjang, ia akhirnya bersedia untuk mengabdi untuk Kabupaten Aceh Tengah. Karir ASN yang telah dijejakinya selama 39 tahun menjadi sebuah pengorbanan yang setimpal bagi pengabdiannya di Aceh Tengah. Karena ia yakin, bahwa membawa Aceh Tengah ke arah yang lebih baik adalah sebuah tugas pengabdian bagi tanah leluhurnya yaitu Dataran Tinggi tanoh gayo.(*)
