BENER MERIAH – Baitul Mal Kabupaten Bener Meriah lakukan upaya dengan menjemput bola mendatangi toko-toko maupun perusahaan yang ada di kabupaten setempat untuk mengumpulkan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS).
Petugas menerima pembayaran ZIS dalam bentuk uang cash maupun transfer melalui barcode QRIS Baitul Mal.
Aksi ini dilakukan Baitul Mal dalam rangka mengoptimalisasikan pengumpulan ZIS di Kabupaten Bener Meriah. Selain itu, Baitul Mal turut bekerja sama dengan Bank Aceh Syariah cabang Bener Meriah melayani pembayaran melalui barcode QRIS Baitul Mal.
. “Alhamdulillilah, kemarin Pj Bupati sudah resmi me-launching sistem pembayaran zakat, infak dan sedekah para ASN, masyarakat melalui barcode QRIS Baitul mal, di Masjid Nur Nabawi komplek Pemda Bener Meriah,” kata Ketua Baitul Mal Bener Meriah, Tgk Nawawi, kepada gayopostnews.com Selasa (2-April-2024)
Dengan adanya pembayaran melalui aplikasi tersebut, diharapkan para pengusaha dan masyarakat lebih patuh membayarkan zakatnya ke depan.
Kegiatan “jemput bola” pembayaran ZIS tersebut sudah dilaksanakan sejak kemarin, Senin (1/4) kemarin hingga beberapa hari kedepan. Langkah ini, kata dia, agar para pemilik usaha di Bener Meriah mengeluarkan zakat di daerah usahanya beroperasi. Sebab, tidak sedikit para pengusaha, baik toko baju, toko bangunan hingga pabrik kopi yang ada di Bener Meriah merupakan milik orang luar Bener Meriah.
“Seperti PT Olam, pabrik itu beroperasi di Kabupaten Bener Meriah, maka kita berharap mereka mengeluarkan zakatnya di daerah ini, begitu juga dengan perusahan lainnya,” kata Tgk Nawawi.
Ia menerangkan, pada tahun 2023 lalu, Baitul Mal menerima ZIS baik dari ASN maupun masyarakat sebesar Rp 9.522.230.000 yang terdiri dari zakat sebesar Rp 8.588.206.000. Sementara untuk tahun 2024, ZIS yang sudah diterima dari Januari hingga Maret mencapai Rp 810.145.636 juta, dengan rincian zakat sebesar Rp 807.095.041, serta Infak dan sedekah sebesar Rp 3.050.595.
“Kita memprediksi ZIS tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, mudah-mudahan PNS dan masyarakat terus menyetorkan segera, baik melalui QRIS maupun melalui imam kampung masing-masing,” Pungkas Tgk Nawawi (*)
