BENER MERIAH – Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah Sayutiman, SE.,MM secara resmi membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di Kantor Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan, Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Rabu (06-03-2024)
Dalam arahannya Asisten 2 Setdakab Bener Meriah Sayutiman, SE.,MM menyampaikan, dunian kerja terus mengalami pergeseran signifikan yang didorong oleh kemajuan teknologi dan perubahan demografi, sehingga memberikan tuntutan cukup besar terhadap kompetensi tenaga kerja dewasa ini.
Oleh karena itu kata Sayutiman, pelatihan ini sebuah alternatif solusi tersendiri guna meningkatkan kapasitas dan daya saing untuk dapat memberdayakan para generasi muda, baik sebagai bekal bekerja, baik sebagai bekal untuk bekerja pada perusahaan maupun dengan mendirikan usaha secara mandiri. ” Ini selaras dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan pembangunan masyarakat yang mampu meningkatkan taraf hidup, berkompetensi dengan daerah lain, menyediakan kebutuhan daerah, menyediakan lapangan kerja, serta pembangunan dilaksanakan secara berkesinambungan, dengan mengedepankan kebersamaan, gotong royong dan kerjasama semua pihak,” ujar Asisten 2 Setdakab Bener Meriah itu.
Sayutiman berharap, seluruh peserta untuk dapat dengan sungguh-sungguh mengikuti PBK, karena tujuan pelatihan tersebut terangnya, untuk memberikan pembekalan pengetahuan terkait keterampilan dan sikap serta membentuk karakter yang berkompeten untuk menghasilkan tenaga kerja yang berdaya saing. ” Kami berpesan kepada seluruh peserta, ilmu yang diperoleh selama latihan bisa nantinya di implementasikan dengan maksimal, sehingga nantinya peserta bisa berkontribusi terhadap pembangunan daerah, dan menjadi generasi yang dapat mengembangkan ekonomi di Bener Meriah sesuai dengan potensi unggulan daerah,” katanya.
Diakhir sambutan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah Sayutiman, SE.,MM berharap BLK Redelong selalu berkomitmen dan konsisten untuk menjadikan pusat pelatihan ketenagakerjaan dan pengembangan bagi tenaga kerja dalam berbagai kejuruan. ” Kedepan perlu kiranya dilakukan revitalisasi BLK untuk mewujudkan BLK yang transformatif, yang mampu melakukan penyesuaian diri secara cepat terhadap kebutuhan pasar dan tenaga kerja yang dinamasi, sehingga menjadi balai latihan yang unggul dan tangguh,” tutupnya.
Sementara itu, Kadis Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Bener Meriah M. Junaidi,AR.M.Si dalam laporannya menyebutkan, UPTD BLK Redelong pada Tahun 2024 mendapat alokasi paket pelatihan dari BPVP Banda Aceh sebanyak 8 paket pelatihan, 2 paket proglat plate welder SMAW 3G., 1 paket servis sepeda motor injeksi., 1 paket digital marketing., 1 paket menjahit set bed cover., 1 paket pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana., 1 paket administrasi perkantoran., dan 1 paket pembuatan roti dan kue.
“Pelatihan berbasis kompetensi sebanyak 5 paket, 1 paket las pabrikasi di ikuti sebanyak 16 orang., 1 paket barista 16 orang., 1 paket menjahit dengan mesin 16 orang., 1 paket Kerawang Gayo 16 orang, dan 1 paket pembuatan roti dan kue 16 orang. Jumlah peserta laki-laki 40 orang, perempuan 24 orang. Dari Kabupaten Bener Meriah pesertanya sebanyak 56 orang, dari Kabupaten Aceh Tengah 5 orang, Aceh Utara 3 orang, semua peserta di berikan fasilitas berupa uang saku, baju praktek 2 pcs per orang, baju olah raga 1 set per orang, konsumsi selama pelatihan, tas dan perlengkapan alat tulis, buku modul dan buku materi, pembinaan fisik, mental dan disiplin (TNI), bimbingan dari aparat kepolisian (Polsek Wih Pesam), dan soft skil dan psikolog,” pungkas Junaidi.(*)
