BENER MERIAH – Ratusan hektar areal persawahan di kawasan Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, sudah bisa digarap kembali seiring dengan rampungnya perbaikan saluran irigasi yang sempat rusak lantaran terkena dampak bencana alam yang terjadi tahun lalu.
Ratusan hektar areal persawahan itu, berada di sejumlah kampung di Kemukiman Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama. Sebelumnya, para petani di daerah itu, terpaksa menunda menggarap persawahan mereka lantaran terputusnya aliran irigasi sehingga sawah mereka tidak dialiri air .
Namun dengan adanya kegiatan gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat dari sejumlah kampung dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah, sehingga aliran irigasi kembali normal dan ratusan hektar areal persawahan tersebut, sudah bisa digarap kembali guna meningkatkan produktivitas padi di daerah itu dengan Mengunakan Dana Desa.
Camat Samar Kilang, Mustakim S.I,Kom, Sabtu (7/10/2023) mengatakan, kerusakan irigasi itu, paska bencana yang terjadi beberapa waktu lalu, sudah pernah dibenahi oleh BPBD namun kembali rusak sehingga proses tanam padi warga sempat tertunda.
“Maka dari itu warga dari kampung Gerpa, Kerlang, Uning, Geruti Jaya, Empun Baru, Blang Panu, dan Kampung Golneng melakukan musyawarah untuk membangun kembali irigasi yang rusak tersebut, dengan menggunakan dana Desa, Dana Penanggulangan Bencana Kampung,” kata Mustakim.
Disebutkan, perbaikan saluran irigasi merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian sehingga produksi pangan dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan masyarakat bisa meningkat.
“Perbaikan irigasi ini diharapkan dapat memperlancar aliran air sehingga seluruh sawah di Kecamatan Samar Kilang dapat terjangkau dan tercukupi kebutuhan airnya. Sehingga kedepan, dapat meningkatkan index pertanian yang sebelumnya menghasilkan 5 sampai 6 ton perhektar pertahun,” Jelasnya(*)
