BENER MERIAH – Masyarakat Kabupaten Bener Meriah rasanya tidak asing lagi dengan sosok pria satu ini. Pria kelahiran 18 Maret 1971 ini, telah menjadi sosok penting di Bener Meriah khususnya di Kecamatan Permata kabupaten kopi tersebut.
Banyak orang yang tidak menyangka ia mampu menjadi tampuk pemimpin salah satu lembaga yang bergengsi di Kabupaten Bener Meriah. Padahal, ia merupakan sebagai rakyat biasa yang justru kampung ia tinggali sekarang cukup jauh dari pusat Redelong, ibu kota Bener Meriah.
Tempat tinggal yang ia diami sekarang merupakan salah satu kampung pedalaman di Bener Meriah, yaitu Kampung Wih Due Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah.
Seiring berjalannya waktu, ada hal yang terbesit dihatinya untuk membangun daerahnya itu lebih maju dari suasana sebelumnya. Oleh karena itu, dengan memutuskan tekad yang bulat dan meminta restu dari istri serta keluarga, ia pun berkeinginan untuk membangun kampung halamannya sendiri menjadi lebih maju.
Ia, adalah Mhd. Saleh atau dikenal dengan Aleh Weh Due. Dengan tekad yang bulat dan dukungan semua pihak keluarga dan saudara-saudaranya ia turut andil menjadi salah satu peserta kontestan politik legislatif pada 2014 lalu. Berporofesi sebagai petani kopi, ia memberanikan diri terjun ke dunia politik. Alhasil dan tanpa diduga, sekali kencan di dalam pesta politik tersebut ia langsung menduduki posisi sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Bener Meriah dua periode.
Sebelum terjun ke dunia politik, Aleh Weh Due ternyata merupakan seorang pekerja keras dan pernah bekerja sebagai tukang langsir kayu, supir truck cold diesel dan pekerja serabutan. Selanjutnya, ia terjun ke dunia politik pada Tahun 2014 silam dari partai pohon beringin Golongan Karya (Golkar). Tidak tanggung-tanggung, kehadiran dirinya di kontestan politik tersebut cukup menarik hati masyarakat dan terbukti bahwa ia berhasil mendapatkan suara terbanyak.
“Saya tidak pernah bermimpi dan terfikir untuk terjun ke dunia politik, namun berkat restu kedua orang tua dan dorongan tokoh masyarakat di Kecamatan Permata, saya pun memberanikan diri tampil sebagai petarung yang penuh resiko pada saat itu. Hal ini juga tidak terlepas juga dari berkat doa istri tercinta, Erlina Ida,” kata Mohd Saleh.
Sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat () Aleh Weh Due terus berjuang dan mengenjot berbagai pembanguan Di wilayah Kecamatan Permata dan berhasil mewujudkan mimpinya untuk melepas Kampung Weh Due dan sekitarnya dari keterisoliran.
Memiliki pribadi yang ramah, royal dan humoris menjadikan Mhd Saleh kini sangat dikenal di kalangan masyarakat Aceh Tengah dan juga Bener Meriah. Tak heran, di tahun 2019 Mhd Saleh kembali terpilih untuk kedua kalinya dengan jumlah suara yang fantastis dan mengantarkannya ke puncak pimpinan DPRK Bener Meriah.
Saat ini Kampung Weh Due dan sekitarnya sudah semakin maju dan sangat dikenal berkat perjuangannya dan dukungan masyarakat. Daerah yang dulunya sangat terisolir, kini disulap bagaikan ibu kota kecamatan.
Meski memiliki rutinitas kesibukan sebagai Ketua DPRK Bener Meriah, Mhd Saleh juga mengaku selalu menyempatkan diri untuk bisa beraktivitas di kebun kopi miliknya dan juga di tengah-tengah masyarakat dengan menghadiri berbagai acara warga di Kecamatan Permata.
Kini, dengan terlibatnya Mhd. Saleh naik di kursi dewan dalam rangka perwakilan rakyat dapat dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Permata tersebut.
Salah seorang warga Kecamatan Permata, Udin, mengaku bersyukur karena saat ini akses jalan masyarakat di kecamatan tersebut dapat dilalui dengan mulus. Menurutnya, peran Mohd. Saleh selama menjadi perwakilan rakyat dari dapil III itu dapat memberikan manfaat dan telah mambantu masyarakat, salah satunya dari sisi jalan ke kebun.
“Kalau saya lihat peran dia sebagai seorang dewan sangat membantu masyarakat disini. Jalan yang dilalui sehari-hari arah ke Wih Due atau sekitarnya di Kecamatan Permata berjalan mulus,” ujarnya.
Bahkan, lanjutnya, tidak hanya jalan kecamatan namun jalan juga mulus ke kebun masyarakat juga sudah diaspal.
“Kalaupun sebagian tidak diaspal, tapi setidaknya pengerasan lah,” tambahnya.
Udin juga mendoakan Mhd. Saleh dapat melanjutkan perannya dalam membangun wilayah Bener Meriah. “Semoga semakin terdepan,” timpal udin.
Tidak hanya Udin, salah seorang warga Kecamatan Permata lainnya, Hayat yang kebunnya berada di Wih Due juga memandang hal yang sama. Peran Mhd Saleh dinilai sangat membantu masyarakat di Kecamatan Permata.
“Secara kasat mata, jalan mulus dan listrik masuk,” singkatnya.
“Siapapun yang menjadi pemimpin pasti ada penambahan pembangunan. Kalau jalan sama listrik, siapapun pemimpin sudah pasti wajib mereka bangun,” pungkasnya. (*)
