BENER MERIAH – Prosesi adat penyerahan anak didik dari orang tua ke guru, yang berlangsung di halaman SMP Negeri 1 Wih Pesam, selasa (01-08-2023).
Prosesi adat serah terima anak didik ke guru dalam adat setempat (Gayo) di sebut “Munyerah Ni Anak Ku Tengku Guru”. memiliki arti “Menyerahkan Anak ke Guru” merupakan prosesi adat penyerahan anak didik oleh orang tua kepada Guru untuk dididik. Kegiatan ini merupakan budaya yang dilakukan orang tua pada saat pertama kali mengantarkan anaknya untuk menuntut ilmu.
Asisten 1 dalam kesempatannya menyampaikan prosesi “Munyerah Ni Anak Ku Tengku Guru” merupakan bentuk kearifan lokal yang memilki tujuan baik yaitu terciptanya komunikasi harmonis antara orang tua dan guru secara bersama sama dalam mendidik anak, baik di rumah atau disekolah.
Lebih lanjut dikatakannya lagi “prosesi serah terima ini mencerminkan adanya komitmen bersama, antara Orang Tua siswa dan guru bersama-sama mendidik anak, intinya agar ilmu yang didapatkan anak didik bermanfaat”.
“Mari kita galakkan dan lestarikan kearifan lokal, adat munyerah ni anak ku tengku guru merupakan adat yang sudah ada sejak dulu, namun seiring perkembangan zaman tidak diterapkan lagi, hari ini karena adat ini memiliki dampak positif maka adat yang bagus ini perlu di galakkan dan lestarikan kembali,” pungkasnya lagi.
Beliau juga mengapresiasi SMPN 1 Wih Pesam atas segala program dan inovasi yang digalakkan, sebagai salah satu SMP terbaik di Kabupaten ini. (*)