BENER MERIAH – Sekretaris Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bener Meriah Rahmatdin menyoroti pembangunan rabat beton jalan di kampung Lut Kucak, kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah.
Melalui pers rilisnya kepada awak media pada Rabu 1 Maret 2022 Matdin sapaan akrap pemuda ini menjelaskan, pembangunan rabat beton tersebut meninggalkan kesan aneh. Pasalnya, Rabat Beton tersebut di bangun seolah-olah hanya sebagai akses untuk menuju sebuah usaha rumah kos-kosan yang diduga milik oknum komisioner di KIP Bener Meriah.
“Hasil penelusuran kami menemukan bahwa Rabat Beton tersebut di bangun sebagai akses bagi penyewa kos-kosan yang diduga milik salah seorang komisioner KIP. Padahal ruas jalan yang dilalui masyarakat tidak di rabat beton, malah berbelok ke arah Kos-kosan milik YF ” Katanya
“Anehnya lagi, setelah kita telusuri Sumber anggarannya ternyata dari Pokok Pikirian (POKIR) Tahun anggaran 2022 milik salah seorang anggota DPRK inisial (S) yang saat ini masih menjabat,” Tambahnya
Matdin menambahkan, hasil investigasi pihaknya menemukan Rabat Beton tersebut di bangun pada tahun 2022 dengan nilai pagu sebesar Rp. 94.000.000,- dan dikerjakan oleh CV. Kenzo Karya Mandiri.
Pihaknya akan berkonsultasi dengan BAWASLU Bener Meriah dalam waktu dekat, dan akan melaporkan hal tersebut ke DKPP.
“Kami sedang mengumpulkan bahan-bahan, dalam waktu dekat akan berkonsultasi dengan BAWASLU dan melaporkan hal ini ke DKPP,” Tutupnya
Sementara itu YF, saat di konfirnasi gayopostnews.com menjelaskan itu Pokir usulan dari kampung Lut kucak pada tahun 2021 yang lalu untuk jalan fasilitas umum ,kata Yusrizal Faini
Ia menambahkan kalau memang ada Delik untuk pencemaran nama baik saya, saya akan mainkan, Karena Pokir di terima bukan untuk kepentigan pribadi .tutupnya (*)